Pages

Kue Cakue

Meski bukan merupakan kue asli Indonesia, kue cakue ini sudah populer dan dikenal luas serta disukai oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Kue yang aslinya berasal dari negeri Tiongkok ini dikenal dengan nama "Youtiao", yang secara harfiah berarti "potongan minyak". Kata "cakue" sendiri yang populer dikenal di Indonesia berasal dari dialek bahasa Hokkian yakni "You Za Kue" yang artinya "kue yang digoreng".

Diperlukan kesabaran ekstra agar sukses membuat kue cakue ini karena tahapan pembuatannya yang lumayan banyak dan memerlukan waktu yang cukup lama. Kue cakue sering dijadikan sebagai makanan sarapan keluarga yang disajikan bersama-sama dengan bubur atau teman minum kopi atau susu kedelai di pagi hari.

Kue Cakue

BAHAN:
500 gram tepung terigu
400 ml air
1 sdm baking powder
2 sdt baking soda
1 1/2 sdt garam
Minyak goreng secukupnya

CARA MEMBUAT:
1. Campur baking powder, baking soda, dan garam, aduk hingga rata, lalu masukkan air, aduk rata.
2. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit, aduk rata, lalu biarkan selama 20 menit.
3. Uleni lagi sebentar, biarkan lagi selama 20 menit, lalu ulangi terus sampai 4 kali hingga adonan halus dan elastis.
4. Balik adonan tadi, beri sedikit minyak di permukaannya agar adonan tetap lembab, lalu biarkan selama 1 jam.
5. Ambil adonan tadi, bungkus dengan selembar plastik, bentuk menjadi persegi panjang, lalu biarkan lagi selama 4 jam.
6. Buka plastik pembungkusnya, lalu gulung adonan hingga berbentuk persegi panjang dengan lebar 6 cm dan tebal 1,5 cm.
7. Potong-potong adonan ukuran 0,75 cm dan sesuai dengan lebarnya tadi, lalu ambil 2 potong adonan, tumpuk menjadi satu, tekan bagian tengahnya yang memanjang dengan tusuk sate agar melekat, ulangi hingga bahan habis.
8. Ambil 1 buah cakue, tarik kedua ujungnya perlahan-lahan hingga menjadi panjang sekitar 20 cm, jangan sampai putus, lalu masukkan ke dalam minyak yang banyak dan panas, goreng di atas api sedang hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, tiriskan, ulangi hingga bahan habis.
9. Cakue siap disajikan. Bisa dimakan begitu saja atau disajikan bersama-sama dengan bubur atau minuman hangat lainnya seperti wedang kacang tanah, kopi atau teh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com