Pages

Kue Klappertaart

Dari namanya saja, jelas terlihat kue klappertaart ini penuh dengan nuansa dan pengaruh Barat yakni Belanda seiring dengan masa kolonialisasi Belanda di tanah air. Ya, kue khas dari kota Manado, Sulawesi Utara, ini merupakan hasil modifikasi dan perpaduan cita rasa Barat dengan bahan tradisional nusantara, yakni kelapa. Kadang ditulis juga dengan ejaan yang lebih singkat, yakni klapertart.

Kue klappertaart ini biasanya disuguhkan kepada para tamu dan kerabat sebagai salah satu suguhan istimewa untuk hari-hari besar perayaan seperti Hari Natal dan Tahun Baru. Begitu juga dengan hari raya lebaran Idul Fitri atau pun Tahun Baru Imlek misalnya, kue klappertaart ini tetap cocok disajikan sebagai salah satu hidangan yang bisa ikut memeriahkan suasana perayaan.

Kue Kalppertaart

BAHAN :
500 gr daging kelapa muda dari 7 - 8 butir kelapa muda,
sisihkan airnya
175 ml susu segar/santan, panaskan
2 lembar roti tawar segi empat tanpa kulit
50 gr tepung terigu
125 gr gula pasir
5 butir telur
30 gr kenari, cincang kasar
50 gr kismis
1/2 sdt vanili
Kertas roti dan margarin secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Rendam roti tawar dengan susu/santan sampai lunak, hancurkan, sisihkan.
2. Rebus daging buah kelapa dengan air kelapa kurang lebih 15 menit. Angkat dan tiriskan.
3. Kocok telur dan gula hingga larut. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan rendaman roti tawar, kelapa muda, kenari, kismis, dan vanili, aduk rata. Tuangkan ke loyang yang sudah dialasi kertas roti dan dilapisi margarin.
4. Panggang dengan oven dengan panas 170°C - 180°C sampai matang kecoklatan selama +/- 35 menit. 5. Angkat. Setelah dingin, kue klappertaart siap dipotong-potong dan disajikan.

Untuk 16 potong.

Foto : Okefood

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com