Keukarah atau dalam bahasa Indonesia disebut kue karah, adalah salah satu kue tradisional khas Aceh yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan. Ciri khas kue kering ini adalah bentuknya yang unik menyerupai sabit dan berserabut seperti sarang burung.
Kue ini sering dijumpai pada pesta pernikahan sebagai hantaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Selain itu, kue kering dengan tekstur yang renyah dan bercita rasa manis ini juga hadir pada berbagai acara adat istiadat dan kenduri Aceh, dan pada saat hari raya Idul Fitri. Kue ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Aceh karena bentuknya yang unik tersebut.
BAHAN:
500 gr tepung beras
100 gr gula pasir
Air secukupnya
Minyak goreng secukupnya
CETAKAN:
Batok kelapa dengan lubang yang banyak (cetakan kue karah)
CARA MEMBUAT:
1. Siapkan wadah. Campur semua bahan. Aduk rata.
2. Siapkan cetakan. Masukkan adonan ke dalam cetakan.
3. Siapkan wajan. Panaskan sedikit minyak. Cetak adonan berbentuk bulan sabit langsung di atas wajan. Goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Untuk: 20 buah
Kue ini sering dijumpai pada pesta pernikahan sebagai hantaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Selain itu, kue kering dengan tekstur yang renyah dan bercita rasa manis ini juga hadir pada berbagai acara adat istiadat dan kenduri Aceh, dan pada saat hari raya Idul Fitri. Kue ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Aceh karena bentuknya yang unik tersebut.
BAHAN:
500 gr tepung beras
100 gr gula pasir
Air secukupnya
Minyak goreng secukupnya
CETAKAN:
Batok kelapa dengan lubang yang banyak (cetakan kue karah)
CARA MEMBUAT:
1. Siapkan wadah. Campur semua bahan. Aduk rata.
2. Siapkan cetakan. Masukkan adonan ke dalam cetakan.
3. Siapkan wajan. Panaskan sedikit minyak. Cetak adonan berbentuk bulan sabit langsung di atas wajan. Goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan.
Untuk: 20 buah