Kue Iwel adalah kue tradisional nusantara dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kue iwel memiliki kemiripan dengan kue dodol atau jenang dengan tekstur kue yang legit dan rasanya yang enak dan manis. Kue iwel ini biasanya disajikan pada saat upacara tradisional masyarakat Lombok.
Kue iwel ini bisa bertahan cukup lama, lebih kurang 5 hari karena pembuatannya melalui proses sangrai, pembakaran dan pengukusan. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat kue iwel ini banyak tersedia di pasar sehingga kita juga bisa mencoba membuat kue iwel ini, yang bisa dijadikan salah satu kue hidangan khas di acara silaturahmi keluarga, hari raya, dan acara khusus lainnya.
BAHAN :
1/2 kg beras ketan hitam
1/2 butir kelapa sedang
1 sdt garam
2 buah gula merah, iris tipis
3 lbr daun pisang
CARA MEMBUAT :
1. Rendam beras ketan hitam semalaman, tiriskan, sangrai hingga kering lalu tumbuk halus, sisihkan.
2. Bakar kelapa, bersihkan, cuci lalu parut. Campur dengan garam dan beras ketan hitam halus. Masukkan dalam dandang, tutupi daun pisang.
3. Letakkan irisan gula merah di atas daun pisang, kukus hingga gula merah mencair. Setelah itu, keluarkan daun pisang, tumbuk kembali beras ketan hitam halus dan gula merah bersamaan hingga adonan licin.
4. Gulung ketan, padatkan, lalu potong-potong setebal 1/2 cm, sajikan.
Resep dan Foto : Majalah Kartini
Kue iwel ini bisa bertahan cukup lama, lebih kurang 5 hari karena pembuatannya melalui proses sangrai, pembakaran dan pengukusan. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat kue iwel ini banyak tersedia di pasar sehingga kita juga bisa mencoba membuat kue iwel ini, yang bisa dijadikan salah satu kue hidangan khas di acara silaturahmi keluarga, hari raya, dan acara khusus lainnya.
BAHAN :
1/2 kg beras ketan hitam
1/2 butir kelapa sedang
1 sdt garam
2 buah gula merah, iris tipis
3 lbr daun pisang
CARA MEMBUAT :
1. Rendam beras ketan hitam semalaman, tiriskan, sangrai hingga kering lalu tumbuk halus, sisihkan.
2. Bakar kelapa, bersihkan, cuci lalu parut. Campur dengan garam dan beras ketan hitam halus. Masukkan dalam dandang, tutupi daun pisang.
3. Letakkan irisan gula merah di atas daun pisang, kukus hingga gula merah mencair. Setelah itu, keluarkan daun pisang, tumbuk kembali beras ketan hitam halus dan gula merah bersamaan hingga adonan licin.
4. Gulung ketan, padatkan, lalu potong-potong setebal 1/2 cm, sajikan.
Resep dan Foto : Majalah Kartini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar