Tapai adalah sejenis penganan yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat sebagai substrat oleh ragi. Substrat ini biasanya berupa singkong atau beras ketan. Tapai ketan atau juga disebut tapai pulut, bisa dibuat dari beras ketan hitam maupun beras ketan putih.
Tapai yang dibuat dari beras ketan putih biasanya dicampur dengan air suji untuk menghasilkan tapai ketan yang berwarna hijau. Tapai ketan hitam biasanya disajikan bersama penganan tradisional seperti lemang dan uli ketan atau jadah ketan.
BAHAN:
500 gr beras ketan hitam
2 gelas air panas
2 sdm gula halus
2 butir ragi, haluskan
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
CARA MEMBUAT:
1. Cuci beras ketan, rendam semalaman. Tiriskan beras ketan saat akan dimasak keesokan harinya. Kukus beras ketan setengah matang.
2. Siram dengan 2 gelas air panas saat beras ketan yang dikukus sudah mengepulkan uap panas. Aduk kembali hingga rata. Lanjutkan pengukusan hingga beras ketan matang.
3. Setelah matang, ratakan beras dalam nampan, biarkan sampai dingin sepenuhnya.
4. Beri alas daun pisang pada wadah yang besar. Masukkan beras ketan, ratakan, lalu taburi dengan ragi halus dan gula halus, ratakan kembali dan tambahkan lapisan beras ketan, taburi dengan ragi, dan lakukan berulang sampai beras habis. Tutup rapat permukaan atas dengan daun pisang. Lapisi dengan kain serbet bersih di atasnya sebagai penutup. Simpan di tempat yang hangat.
5. Tapai ketan baru boleh dibuka setelah 3 hari 2 malam untuk mendapatkan hasil fermentasi yang baik.
Tapai yang dibuat dari beras ketan putih biasanya dicampur dengan air suji untuk menghasilkan tapai ketan yang berwarna hijau. Tapai ketan hitam biasanya disajikan bersama penganan tradisional seperti lemang dan uli ketan atau jadah ketan.
BAHAN:
500 gr beras ketan hitam
2 gelas air panas
2 sdm gula halus
2 butir ragi, haluskan
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
CARA MEMBUAT:
1. Cuci beras ketan, rendam semalaman. Tiriskan beras ketan saat akan dimasak keesokan harinya. Kukus beras ketan setengah matang.
2. Siram dengan 2 gelas air panas saat beras ketan yang dikukus sudah mengepulkan uap panas. Aduk kembali hingga rata. Lanjutkan pengukusan hingga beras ketan matang.
3. Setelah matang, ratakan beras dalam nampan, biarkan sampai dingin sepenuhnya.
4. Beri alas daun pisang pada wadah yang besar. Masukkan beras ketan, ratakan, lalu taburi dengan ragi halus dan gula halus, ratakan kembali dan tambahkan lapisan beras ketan, taburi dengan ragi, dan lakukan berulang sampai beras habis. Tutup rapat permukaan atas dengan daun pisang. Lapisi dengan kain serbet bersih di atasnya sebagai penutup. Simpan di tempat yang hangat.
5. Tapai ketan baru boleh dibuka setelah 3 hari 2 malam untuk mendapatkan hasil fermentasi yang baik.