Temo coe adalah sejenis kue moci populer yang berasal dari Indonesia Timur, salah satu kue nusantara yang mendapat pengaruh Tionghoa, dengan ciri khas taburan wijen putih di permukaan kuenya.
Sebagaimana kue moci pada umumnya, temo coe juga memiliki tekstur kue yang kenyal karena terbuat dari bahan dasar berupa tepung ketan. Selain itu, kue ini juga memiliki rasa yang unik karena bahan isinya terbuat dari gula merah yang dicampur dengan wijen sangrai.
BAHAN KULIT:
350 gr tepung ketan
50 gr tepung tapioka
300 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/4 sdt garam
BAHAN ISI (CAMPUR RATA):
175 gr gula merah, iris halus
100 gr wijen putih, sangrai, haluskan
BAHAN TABURAN:
50 gr wijen putih, sangrai
BAHAN LAINNYA:
Daun pisang secukupnya untuk alas
Minyak goreng secukupnya untuk mengoles daun pisang
CARA MEMBUAT:
1. Campur semua tepung dan garam, tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk, bagi menjadi 12-15 bulatan.
2. Tipiskan setiap bulatan adonan sekitar 1/2 cm, isi dengan campuran bahan isi, rapatkan, dan bulatkan kembali.
3. Oles daun pisang berbentuk bundar diameter 4 cm dengan minyak goreng untuk alas kue, taruh setiap bulatan adonan ketan di atasnya. Taburkan sedikit wijen pada permukaan kue, tata semuanya dalam kelakat, kukus +/- 30 menit hingga matang.
Untuk: 12-15 buah
Sebagaimana kue moci pada umumnya, temo coe juga memiliki tekstur kue yang kenyal karena terbuat dari bahan dasar berupa tepung ketan. Selain itu, kue ini juga memiliki rasa yang unik karena bahan isinya terbuat dari gula merah yang dicampur dengan wijen sangrai.
BAHAN KULIT:
350 gr tepung ketan
50 gr tepung tapioka
300 ml santan hangat dari 1/2 butir kelapa
1/4 sdt garam
BAHAN ISI (CAMPUR RATA):
175 gr gula merah, iris halus
100 gr wijen putih, sangrai, haluskan
BAHAN TABURAN:
50 gr wijen putih, sangrai
BAHAN LAINNYA:
Daun pisang secukupnya untuk alas
Minyak goreng secukupnya untuk mengoles daun pisang
CARA MEMBUAT:
1. Campur semua tepung dan garam, tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk, bagi menjadi 12-15 bulatan.
2. Tipiskan setiap bulatan adonan sekitar 1/2 cm, isi dengan campuran bahan isi, rapatkan, dan bulatkan kembali.
3. Oles daun pisang berbentuk bundar diameter 4 cm dengan minyak goreng untuk alas kue, taruh setiap bulatan adonan ketan di atasnya. Taburkan sedikit wijen pada permukaan kue, tata semuanya dalam kelakat, kukus +/- 30 menit hingga matang.
Untuk: 12-15 buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar