Kue widaran keju yang berbentuk lonjong ini merupakan variasi dan modifikasi dari kue widaran yang berbentuk angka 8 dan bersalut gula, selain kue telur gabus yang sama-sama berbentuk lonjong. Kue widaran keju ini juga dikenal dengan nama kue daki dikarenakan bentuk lonjong kuenya dibuat seperti orang membersihkan daki.
Kue widaran keju bisa dikategorikan sebagai kue nusantara atau kue khas Indonesia kontemporer karena penggunaan bahan keju pada kuenya. Kue widaran keju dengan rasa yang gurih dan renyah ini sering disajikan sebagai salah satu kue kering favorit untuk hari raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek. Bisa juga sebagai camilan untuk menikmati saat-saat santai. Kue widaran keju ini memiliki kemiripan dengan kue kering stik keju.
BAHAN :
350 gr tepung kanji/sagu tani
2 sdm keju chedar parut
3 butir telur, kocok sebentar menggunakan garpu
1/4 sdt garam halus
3 sdm mentega
Minyak untuk menggoreng
CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung kanji, keju parut, mentega, dan garam. Aduk rata.
2. Masukkan telur sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga terbentuk adonan yang bisa dipulung.
3. Siapkan dua wajan, masing-masing berisi minyak goreng yang belum dipanaskan (minyak dingin).(Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses penggorengan)
4. Ambil sejumput adonan, bentuk menggunakan kedua telapak tangan hingga berbentuk lonjong. Tampung hasilnya di dalam wajan satu berisi minyak dingin.
5. Panaskan minyak berisi adonan yang sudah dibentuk dengan api sedang. Goreng hingga mengembang matang dan berwarna kuning kecokelatan. Matikan api, angkat, tiriskan.
6. Goreng bagian adonan berikutnya dalam wajan kedua yang berisi minyak dingin dengan cara yang sama. Lakukan cara demikian berselang-seling sampai adonan habis.
7. Simpan dalam stoples atau wadah kedap udara agar kue tahan lama dan terjaga kerenyahannya.
Untuk : +/- 500 gram
Tips enak kue widaran keju :
1. Jangan pernah menggoreng kue widaran ini langsung ke dalam minyak panas. Selalu mulai dengan minyak dingin untuk mencelup dan menggoreng adonan. Kue akan meletus dan bentuknya menjadi tidak bagus.
2. Jangan memasukkan adonan terlalu banyak dalam penggorengan agar bentuknya bisa bagus.
3. Gunakan api sedang agar adonan tidak pecah.
4. Aduk sesekali selama proses penggorengan agar matangnya rata.
Kue widaran keju bisa dikategorikan sebagai kue nusantara atau kue khas Indonesia kontemporer karena penggunaan bahan keju pada kuenya. Kue widaran keju dengan rasa yang gurih dan renyah ini sering disajikan sebagai salah satu kue kering favorit untuk hari raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek. Bisa juga sebagai camilan untuk menikmati saat-saat santai. Kue widaran keju ini memiliki kemiripan dengan kue kering stik keju.
BAHAN :
350 gr tepung kanji/sagu tani
2 sdm keju chedar parut
3 butir telur, kocok sebentar menggunakan garpu
1/4 sdt garam halus
3 sdm mentega
Minyak untuk menggoreng
CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung kanji, keju parut, mentega, dan garam. Aduk rata.
2. Masukkan telur sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga terbentuk adonan yang bisa dipulung.
3. Siapkan dua wajan, masing-masing berisi minyak goreng yang belum dipanaskan (minyak dingin).(Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses penggorengan)
4. Ambil sejumput adonan, bentuk menggunakan kedua telapak tangan hingga berbentuk lonjong. Tampung hasilnya di dalam wajan satu berisi minyak dingin.
5. Panaskan minyak berisi adonan yang sudah dibentuk dengan api sedang. Goreng hingga mengembang matang dan berwarna kuning kecokelatan. Matikan api, angkat, tiriskan.
6. Goreng bagian adonan berikutnya dalam wajan kedua yang berisi minyak dingin dengan cara yang sama. Lakukan cara demikian berselang-seling sampai adonan habis.
7. Simpan dalam stoples atau wadah kedap udara agar kue tahan lama dan terjaga kerenyahannya.
Untuk : +/- 500 gram
Tips enak kue widaran keju :
1. Jangan pernah menggoreng kue widaran ini langsung ke dalam minyak panas. Selalu mulai dengan minyak dingin untuk mencelup dan menggoreng adonan. Kue akan meletus dan bentuknya menjadi tidak bagus.
2. Jangan memasukkan adonan terlalu banyak dalam penggorengan agar bentuknya bisa bagus.
3. Gunakan api sedang agar adonan tidak pecah.
4. Aduk sesekali selama proses penggorengan agar matangnya rata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar